BATU PIRUS (TURQUISE)
Batu permata pirus (turquise) memiliki tingkat kadar kekerasan enam mohs. yang terdiri dari beberapa susunan kimia: aluminium, phosphorzuur, air, tembaga, dan besi. Batu turquise ini di Republic of Indonesia lebih terkenal dengan nama batu pirus. ada dua macam batu pirus, yaitu keluaran Timur dan Keluaran Barat.batu pirus (turquise)
Sebutan Turquise atau turkoois berasal dari perkataan Turki, negeri yang zaman dulu sering kali mengekspor batu itu ke negara-negara lain. umumnya, batu-batu pirus yang mahal ini keluaran negara-negara timur, misalnya persia. Bahkan bangsa barat mengenal lebih mendalam mengenai bau ini, akibat prajurit-prajuritMacedonia yang merampas batu-batu ini dari persia di bawa dan di jual di yunani (griekland)
batu pirus (turquise)
Batu ini tidak bening, kebanyakan warnanya hijau. Se benarnya yang bermutu tinggi warnanya biru. ada juga yang berwarna ungu, agak putih-hijau dengan retak-retak seperti pecah. sebenarnya retakan ini merupakan urat emas, pirus daun, dan sebagainya.
batu pirus (turquise)
Batu pirus cepat terasa panas, asam, mudah dipengaruhi zat cair yang menggigit. Dengan demikian harus di jauhkan dari sesuatu yang dapat merusak mutu batu itu. Sifat lain dari batu pirus, yaitu tidak tahan terhadap tekanan dan sentuhan. Batu ini harus di jaga jangan sampai jatuh. menurut orang yang mengerti, batu pirus ini sangat peka rasa terhadap bau-bauan. batu pirus yang baik dapat menerima dan menyimpan bau-bauan itu lama sekali, baik itu perbuatan baik maupun untuk kejelekan.batu pirus (turquise)
ketika batu ini pecah,Pecahan batu pirus jangan di buang-buang secara sembarangan. kumpulkan pecahan-pecahan itu dan tanam dalam tanah, supaya bisa jadi batu pirus yang utuh lagi.
Demikian artikel ini mengenai batu pirus (turquise), semoga dapat menambah wawasan kita mengenai bati permata mulia. baca juga artikel artikel saya selanjutnya seperti, Batu permata mirah windusara, batu mulia safir, dan lainnya hanya di Blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar